Validitas dan Reliabilitas Status Epilepticus Severity Score Bahasa Indonesia

Abstract

Status Epilepticus Severity Score (STESS) merupakan instrumen untuk memprediksi luaran pasien status epileptikus (SE) sebelum dilakukan tatalaksana. STESS sudah divalidasi sebelumnya di Swiss dengan nilai titik potong > 4 berkorelasi dengan luaran yang buruk. Tujuan utama penelitian ini untuk menilai validitas dan reliabilitas STESS yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia (STESS-INA). Tujuan tambahan untuk melihat hubungan antara nilai STESS dengan luaran. Kuesioner STESS diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Desain penelitian ini adalah potong-lintang prospektif dimana dilakukan penilaian secara serial untuk melihat luaran pada 24 dan 48 jam pertama, serta hari ke-7, ke-30 dan akhir perawatan. Luaran yang dinilai adalah hidup dan mati. Titik potong STESS-INA ditentukan berdasarkan kurva receiver operating characteristic (ROC). Terdapat 17 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil uji validitas interna STESS-INA koefisien korelasi 0,484 hingga 0,702 dengan nilai Cronbach’s Alpha 0,71. Nilai area under curve (AUC) STESS-INA pada akhir perawatan 96,2%. Nilai titik potong STESS-INA >4 dan berhubungan bermakna dengan luaran kematian pada akhir perawatan (p=0,006). STESS-INA merupakan instrumen valid dan reliabel untuk memprediksi luaran pasien SE. Nilai STESS-INA > 4 berhubungan bermakna terhadap luaran kematian pada akhir perawatan pasien SE.