Adaptasi Lintas Budaya Kuesioner STOP-Bang Versi Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.11.335.126Keywords:
Validitas, Reliabilitas, Kuesioner STOP-Bang, IndonesiaAbstract
Obstructive Sleep Apnea (OSA) merupakan obstruksi saluran napas atas saat tidur yang mengakibatkan penurunan saturasi oksigen. Di Indonesia, data prevalensi OSA masih sangat minim. Dari beberapa alat penapisan OSA, hanya BQ dan ESS yang memiliki versi Bahasa Indonesia, sementara STOP-Bang belum terdapat versi Bahasa Indonesia. Melakukan penapisan terhadap tanda dan gejala sangat penting dalam proses perencanaan dan evaluasi. Suatu alat ukur harus memenuhi unsur psikometrik dan mampu menyesuaikan dengan karakteristik sosial dan budaya setempat. Untuk menghasilkan alat ukur kuesioner STOP-Bang versi Indonesia dengan metode adaptasi lintas budaya yang reliabel dan tervalidasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan metode cross sectional. Setelah kuesioner STOP-Bang diadaptasikan ke Indonesia, kuesioner diberikan kepada 500 orang masyarakat Indonesia, kemudian setelah 14 hari akan dilakukan pengisian ulang terhadap 20 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai September 2023 di Kota Medan dan Binjai. Pengambilan sampel memakai metode purposive sampling. Dari 500 responden penelitian dan validitas diolah menggunakan Spearman correlation didapatkan (p<0.001 dan r=0.422±0.118) berarti ada korelasi bermakna dan cukup valid. Analisis reliabilitas menggunakan Cronbach’s-alpha (r=0,694) dan nilai Interclass Correlation Coefficient menggunakan Spearman correlation coefficient (r=0,886). Adaptasi lintas budaya kuesioner STOP-Bang versi Indonesia memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang baik.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putri Anggilina Manullang, Muhammad Arfiza Putra Saragih, Adlin Adnan, Ester Lantika Ronauli Silaen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.