Peran Akupunktur untuk Mengatasi Chemotherapy-induced Nausea and Vomiting pada Pasien Kanker Anak
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.12.773.78Keywords:
Akupunktur, CINV, kanker anakAbstract
Kanker merupakan ancaman serius kesehatan masyarakat karena insidens dan angka kematiannya terus meningkat. Penanganan kanker memerlukan kerjasama multidisiplin kedokteran seperti keterlibatan pembedahan, kemoterapi, radiasi, atau kombinasi dintaranya. Kemoterapi sebagai salah satu upaya mengobati kanker umumnya menimbulkan efek samping berupa mual dan muntah (chemotherapy-induced nausea and vomiting) yang juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti potensi emetogenik dari regimen sitostatika dan faktor spesifik dari pasien. Efek samping kemoterapi berupa chemotherapy-induced nausea and vomiting (CINV) dapat menyulitkan pasien dalam menjalankan aktivitas sehari-hari sehingga menurunkan kualitas hidup. CINV dapat diatasi dengan terapi medis serta terapi alternatif dan komplementer, salah satunya adalah dengan akupunktur. Penelusuran literatur dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan menggunakan database PubMed, Cochrane Library, Scopus, ClinicalTrials, Embase, CINAHL dengan jumlah akhir 5 artikel yang diperoleh dan dianalisis. Kesimpulan yang didapatkan bahwa akupunktur dengan berbagai macam modalitas, termasuk akupunktur manual, akupunktur laser, elektroakupunktur, press needle, dan akupresur, efektif dalam menurunkan kejadian CINV pada pasien kanker anak dengan efek samping minimal sehingga dapat dijadikan terapi adjuvan dari antiemetik standar.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Murti Andriastuti, Arifah Nur Shadrina, Irma Nareswari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Accepted 2024-05-13
Published 2024-05-14