Peran Perawatan Paliatif Anak pada End-of-Life

Authors

  • Murti Andriastuti Hematologi dan Onkologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo
  • Tisa Paramita Sari Dyaningsih Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia/RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.23886/ejki.11.656.286-92

Keywords:

kematian anak, tidak dilakukan resusitasi, perawatan paliatif

Abstract

Menurut World Health Organization, perawatan paliatif didefinisikan sebagai pencegahan, dan tata laksana untuk mengatasi penderitaan  pasien dan keluarganya dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa. Pada tahun 2011 65,5% negara tidak memiliki perawatan paliatif untuk anak. Sajian kasus berbasis bukti ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas, dan manfaat dari intervensi perawatan paliatif serta tanpa perawatan paliatif di masa akhir kehidupan pada anak dengan penyakit berat. Pencarian literatur secara online menggunakan database Pubmed, EBSCO, dan Cochrane melalui metode PICO. Seluruh artikel diseleksi terlebih dahulu sesuai kriteria eligibilitas. Satu artikel menunjukkan permintaan pasien untuk tidak dilakukan resusitasi/DNR saat terjadi perburukan 8 kali lebih besar dengan pendampingan paliatif (rasio odd disesuaikan 7,92; 95% CI 2,02-31,12). Artikel lain didapatkan bahwa pasien dengan perawatan paliatif pada kondisi menjelang kematian cenderung dalam status DNR (rasio odd 7,71; P<0,001). Intervensi tim paliatif pada pasien di akhir kehidupan memfasilitasi pengambilan keputusan besar untuk tidak dilakukannya resusitasi dibandingkan pada pasien tanpa perawatan paliatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-12-29

How to Cite

Andriastuti, M., & Dyaningsih, T. P. S. (2023). Peran Perawatan Paliatif Anak pada End-of-Life. EJournal Kedokteran Indonesia, 11(3), 286–92. https://doi.org/10.23886/ejki.11.656.286-92

Issue

Section

Evidence-based Case Report

Most read articles by the same author(s)