Prediksi Depresi Preoperatif Terhadap Terjadinya Nyeri Kronis pada Pasien Lansia Pasca Operasi Total Knee Arthroplasty

Abstract

Osteoarthritis (OA) lutut merupakan penyebab utama disabilitas fisik pada lansia yang menyebabkan keterbatasan dalam kehidupan sosial dan seringkali mempengaruhi kesehatan mental. Total Knee Arthroplasty (TKA) atau Total Knee Replacement (TKR) merupakan tatalaksana OA lutut stadium akhir yang tidak menunjukkan perbaikan pasca tatalaksana non-operatif. Akan tetapi, ditemukan sekitar 10- 67 % pasien mengalami nyeri kronis atau persisten setelah TKA.  Banyak faktor yang dapat memprediksi terjadinya nyeri kronis pasca TKA, salah satunya adalah faktor psikologis seperti depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prognosis terjadinya nyeri kronis pada pasien lansia pasca operasi TKA yang mengalami depresi sebelum operasi. Pencarian artikel dilakukan di tiga basis data, yaitu PubMed®, Cochrane® dan Embase®. Menggunakan Medical Subject Heading (MeSH) terms, title/abstract, text word, dan Boolean (“OR” dan “AND”). Studi yang ditelaah adalah systematic review, meta-analysis, dan cohort study, yang dinilai menggunakan Centre for Evidence-Based Medicine (Oxford). Pencarian dilakukan pada bulan Maret 2023. Terdapat 3 artikel yang dianalisis.  Depresi pre-operasi berpengaruh signifikan terhadap nyeri derajat ringan sedang yang dirasakan pada 2 tahun pasca operasi TKA primer dengan adjusted OR 1,5 ([95% CI 1,2-2,0], p<0,01) dan 5 tahun pasca operasi TKA primer dengan adjusted OR 2,0 ([95% CI 1,4-2,9], p<0,01). Depresi sebelum operasi merupakan faktor prediksi yang sangat signifikan dan berpengaruh kuat terhadap kemungkinan terjadinya nyeri kronis secara objektif dan subjektif pada pasien lansia pasca operasi TKA.