Perbandingan Hemodialisis dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis terhadap Kualitas Hidup
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.11.470.281Keywords:
hemodialisis, CAPD, kualitas hidup, penyakit ginjal kronikAbstract
Insiden penyakit ginjal kronik terus bertambah setiap tahunnya. Pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir atau end stage renal disease (ESRD) dibutuhkan renal replacement therapy. Kualitas hidup pada pasien yang menjalani renal replacement therapy adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan
dalam memberikan terapi pada pasien ESRD. Laporan kasus berbasis bukti ini bertujuan membandingkan kualitas hidup pasien ESRD yang mendapat terapi continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD) dengan hemodialisis berdasarkan short form 36 (SF-36). Penelusuran literatur dilakukan pada tanggal 23
Februari 2023 menggunakan database PubMed, Science Direct, dan Scopus. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 1 artikel randomized controlled trial (RCT) dan 1 artikel tinjauan sistematis ditelaah kritis. Studi RCT yang diinklusi menunjukkan kualitas hidup lebih baik pada kelompok CAPD dibandingkan
hemodialisis. Pemilahan studi dalam systematic review berdasarkan penggunaan SF-36 didapatkan kualitas hidup kelompok CAPD lebih baik dalam 2 artikel dan kelompok hemodialisis lebih baik dalam 1 artikel. Pasien ESRD yang menjalani CAPD memiliki kualitas hidup lebih baik dibandingkan kelompok hemodialisis.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Erni Juwita Nelwan, Ryan Andika, David Mikhael M. P. Hutajulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.