Limfosit Atipikal sebagai Uji Diagnostik Demam Dengue pada Pasien Dewasa

Authors

  • Azzahra Fadhilah Program Studi Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Sharifah Shakinah Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Erni Juwita Nelwan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23886/ejki.12.743.318

Keywords:

demam dengue, limfosit atipikal, diagnosis, dewasa

Abstract

Demam dengue adalah infeksi virus akut dengan manifestasi klinis yang luas, dari asimtomatik hingga mengancam jiwa yakni sindrom syok dengue. Ketepatan diagnosis demam dengue berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium. Laporan kasus berbasis bukti ini membahas sensitivitas dan spesifisitas deteksi limfosit atipik untuk mendiagnosis demam dengue. Pencarian artikel dilakukan terhadap  terbit pada tahun 2015 sampai 2023 di basis data Scopus, PubMed, dan Wiley Online Library serta diseleksi berdasarkan PICO,  kriteria inklusi dan eksklusi. Telaah kritis artikel dinilai dengan CEBM Oxford Diagnostic Worksheet. Dua penelitian case-control ditelaah pada laporan kasus berbasis bukti ini. Kedua studi menunjukkan bahwa deteksi limfosit atipik dalam darah tepi memiliki sensitivitas (>75%) dan spesifisitas (>80%) yang dianggap tinggi sebagai uji diagnostik. Limfosit atipik dapat digunakan sebagai modalitas diagnostik demam dengue di layanan yang memiliki keterbatasan pemeriksaan berbasis antigen.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-01-15

How to Cite

Fadhilah, A., Shakinah, S., & Nelwan, E. J. (2025). Limfosit Atipikal sebagai Uji Diagnostik Demam Dengue pada Pasien Dewasa. EJournal Kedokteran Indonesia, 12(3), 318. https://doi.org/10.23886/ejki.12.743.318

Issue

Section

Evidence-based Case Report
Received 2024-01-24
Accepted 2024-11-12
Published 2025-01-15