Efek Terapeutik Cymbopogon citratus terhadap Kanker Kolorektal: Kajian Sistematis pada Studi In Vivo dan In Vitro

Abstract

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis keganasan yang memiliki mortalitas  tinggi baik skala global maupun Indonesia. Kanker bermula dari rangkaian proses inflamasi kronik dan atau pengaruh genetik yang dapat memicu proses onkogenesis yang agresif dan menimbulkan variasi gejala klinis, bahkan kematian. Cymbopogon citratus atau erai dapur (SD) merupakan tanaman herbal dengan kandungan flavonoid, fenolik, minyak atsiri yang memiliki aktivitas antibakteri, antiobesitas, antidiare, antioksidan dan antiinflamasi. Serai dapur juga memiliki aktivitas antikanker dengan menurunkan viabilitas sel. Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek antikanker SD melalui peninjauan sistematis terhadap studi terkait sebelumnya. Database yang digunakan dalam pencarian literatur adalah Pubmed, Scopus, Embase, dan Wiley. Didapatkan sembilan literatur yang memenuhi kriteria dan dianalisis kualitasnya menggunakan THE ARRIVE Essential 10 untuk penelitian in vivo dan CRIS guidelines untuk penelitian in vitro. SD terbukti dapat menurunkan pertumbuhan tumor pada kedua studi in vitro dan in vivo.  Selain itu, SD dididuga dapat meningkatkan efektivitas terapi standar CRC. Mekanisme antikanker SD meliputi antioksidan, menghambat B-glukuronidase fekal, menghambat metilasi DNA, sitotoksisitas, apoptosis, supresi sel, memproduksi ROS, menghambat pengambilan glukosa, dan memecah mitokondria.