Ocular Surface Squamous Neoplasia di Rumah Sakit Rujukan Nasional Indonesia: Studi Deskriptif Observasional Lima Tahun
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.12.464.21Keywords:
Eksisi, MMC, ocular surface squamous neoplasia, rekurensiAbstract
Ocular surface squamous neoplasia (OSSN) merupakan tumor ganas konjungtiva tersering dan memiliki tingkat rekurensi tinggi. Studi ini bertujuan untuk memperoleh profil demografis, karakteristik klinis, evaluasi tatalaksana dan tingkat rekurensi pasien OSSN di Jakarta, Indonesia. Studi ini merupakan studi deskriptif retrospektif potong lintang menggunakan data rekam medis pasien terdiagnosis OSSN berdasarkan pemeriksaan histopatologi pada 2015 hingga 2020 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana (RSCM), Jakarta, Indonesia. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020 hingga April 2021. Prevalensi OSSN selama lima tahun studi sebesar 0,9%. Pada studi ini, 61 pasien OSSN dengan karakteristik mayoritas adalah laki-laki (75,5%) berusia rata-rata 54,8 ± 2,4 tahun dengan faktor risiko paparan sinar matahari (68,4%) dan kebiasaan merokok (71,9%). Median onset yaitu 4 bulan dengan median durasi kontrol 5 bulan. Tanda klinis tersering adalah massa kemerahan di konjungtiva (44,3%), bersifat unilateral (98,4%), dengan tampilan klinis terbanyak berbentuk papiliformis (57,4%). Konjungtiva bulbi-limbus-kornea merupakan struktur bola mata yang paling sering terlibat (47,5%). Histopatologi tersering adalah squamous cell carcinoma (44,3%) dan conjunctival intraepithelial neoplasia (44,2%). Tatalaksana terbanyak berturut-turut adalah bedah eksisi luas dengan terapi ajuvan (47,6%), bedah eksisi luas (42%) dan Mitomycin C 0,04% topikal (4,9%). Tumor dengan lebih dari 1 lokasi memiliki hubungan yang signifikan dengan histopatologi invasif (p=0,013). Tingkat rekurensi didapatkan sebesar 14% dengan median periode rekuren 12 bulan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Neni Anggraini, Cecilia Anggraini, Mutmainah Mahyuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.