Efektivitas Injeksi Intra-Artikular Sekretom Sel Punca Jaringan Adiposa terhadap Regenerasi Tulang Rawan pada Osteoartritis Sendi Lutut: Penelitian pada Domba
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.11.386.109Keywords:
sekretom, sel punca jaringan adiposa, osteoartritis, domba, ovineAbstract
Saat ini tidak terdapat terapi efektif untuk mencegah osteoartritis lutut. Sel punca mesenkimal (SPM) telah mendapat banyak perhatian karena kapasitas regeneratifnya.Namun, penggunaan SPM berkaitan dengan berbagai kekurangan seperti biaya yang besar, sulitnya penanganan dan manufaktur sel, serta prosedur pengambilan yang invasif. SPM memperbaiki osteoartritis lutut melalui aksi parakrin faktor pertumbuhan dan sitokin yang disekresi oleh SPM yang disebut sekretom. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas pemberian injeksi intra-artikular sekretom sel punca jaringan adiposa terhadap regenerasi tulang rawan pada osteoarthritis sendi lutut menggunakan metode post-test only control group experimental di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor pada bulan Juli hingga Oktober 2019. Sebanyak 15 domba dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama mendapat sekretom SPM jaringan adiposa, kelompok kedua mendapat asam hyaluronat (AH), dan kelompok ketiga mendapat sekretom danAH. Empat minggu setelah injeksi, seluruh domba dikorbankan. Lutut dari ketiga kelompok dibandingkan secara makroskopik dan mikroskopik menggunakan skor OARSI. Dalam 4 minggu setelah injeksi, terdapat fibrosis pada kelompok sekretom dan AH yang tidak terdapat di kelompok lainnya. Skor osteofit pada kelompok sekretom lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya (p=0,031). Skor osteofit secara bermakna lebih rendah pada model domba yang diinjeksi sekretom asal SPM jaringan adiposa. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter lainnya, baik makroskopik mikroskopik, 4 minggu setelah injeksi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andri Lubis, Andra Hendriarto, Bambang Pontjo Priosoeryanto, Tri Isyani Tungga Dewi, Ziad Alaztha, Anissa Canintika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.