Hubungan Posisi dan Lama Duduk dengan Nyeri Punggung Bawah pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas Andalas

Abstract

Nyeri punggung bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah lumbal atau lumbosakral dan merupakan keluhan muskuloskletal tersering. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara posisi dan lama duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah pada mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Roland-Morris Disability Quesionarre untuk menentukan nyeri punggung bawah secara objektif dan numeric pain rating scale  untuk menentukan nyeri punggung bawah secara subjektif. Penelitian ini membandingkan kejadian saat pembelajaran daring (Maret 2020—September 2021) dan luring (Oktober 2021—November 2022).Data diambil pada Desember 2022. Data dianalisis dengan uji chi-square. Tidak terdapat perbedaan bermakna  antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah secara objektif saat daring dan luring (p>0,05), namun terdapat perbedaan bermakna antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah secara subjektif saat daring dan luring adalah (p<0,05). Lama duduk tidak berbeda bermakna dengan kejadian nyeri punggung bawah secara objektif dan subjektif saat daring dan luring (p >0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah secara subjektif saat daring dan luring namun tidak terdapat hubungan secara objektif. Tidak terdapat hubungan antara lama duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah secara objektif dan subjektif saat daring dan luring.