Pengaruh Injeksi Kortikosteroid Intra-artikular Sebelum Latihan Fisik terhadap Perbaikan Nyeri pada Pasien Osteoartritis Lutut

Authors

  • Dimas Nugroho Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Anastasia Feliciana Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Grace Suriadi Halim Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Jason Oscar Yonathan Tumanduk Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Meisya Shabrina Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Listya Tresnanti Mirtha Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia & Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23886/ejki.12.350.68

Keywords:

terapi latihan, injeksi kortikosteroid intra-artikular, osteoartritis lulut, nyeri

Abstract

Osteoartritis (OA) lutut merupakan penyakit yang sering ditemukan pada populasi lanjut usia dan dapat menjadi pemicu disabilitas.  Tata laksana utama yang disarankan American College of Rheumatology adalah  latihan fisiksedangkan analgetik golongan nonsteroidal anti-inflammatory drugs dan anti-inflamasi steroid intra-artikular  diberikan jangka pendek untuk mengurangi gejala. Tujuan evidence-based case report adalah untuk menganalisis apakah injeksi steroid intra-artikular pada pasien OA lutut sebelum menjalani latihan fisik dapat membantu mengurangi nyeri OA. Data yang dianalisis adalah dari database Pubmed, Cochrane dan Embase menggunakan kata kunci atau medical subject headings. Setelah itu dilakukan telaah jurnal relevan yang terpilih. Dari ketiga studi tersebut didapatkan bahwa kombinasi terapi injeksi intra-artikular steroid dengan program latihan fisik sebelum menjalani program latihan fisik tidak memberikan perbaikan  signifikan dibandingkan dengan subjek yang diberikan injeksi intra-artikular plasebo sebelum menjalani latihan fisik. Oleh karena itu, kombinasi terapi anti inflamasi dan program latihan fisik tidak kami rekomendasikan untuk terapi OA.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Dimas Nugroho, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Anastasia Feliciana, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Grace Suriadi Halim, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Jason Oscar Yonathan Tumanduk, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Meisya Shabrina, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia

Listya Tresnanti Mirtha, Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia & Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Dosen Tetap Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia,

Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Published

2024-05-14

How to Cite

Nugroho, D., Feliciana, A. ., Halim, G. S., Tumanduk, J. O. Y., Shabrina, M. ., & Mirtha, L. T. . (2024). Pengaruh Injeksi Kortikosteroid Intra-artikular Sebelum Latihan Fisik terhadap Perbaikan Nyeri pada Pasien Osteoartritis Lutut. EJournal Kedokteran Indonesia, 12(1), 68. https://doi.org/10.23886/ejki.12.350.68

Issue

Section

Evidence-based Case Report