Diagnosis dan Tata Laksana Metastasis Tulang
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.11.214.181Keywords:
Metastasis Tulang, diagnosis, tata laksana, bifosfonat, radiasi, pembedahanAbstract
Tulang merupakan salah satu organ yang sering menjadi lokasi metastasis kanker, misalnya kanker payudara, prostat, dan paru. Metastasis tulang berpotensi memicu peningkatan mortalitas dan morbiditas, serta penurunan kualitas hidup. Gejala dan tanda klinis metastasis tulang mencakup nyeri, fraktur patologis, hiperkalsemia, serta kompresi medula spinalis. Oleh karena itu, deteksi dini dan tata laksana metastasis tulang yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Pertimbangan dalam memilih modalitas pemeriksaan radiologi, sebagai langkah utama dalam diagnosis, harus dilakukan secara rasional berdasarkan lokasi lesi metastasis tulang. Selain itu, pemeriksaan alkalin fosfatase dan biopsi juga dapat menjadi pilihan pemeriksaan penunjang. Tata laksana metastasis tulang mencakup terapi suportif, seperti kontrol nyeri, pemberian bifosfonat, pemberian denosumab atau terapi sistemik, penggunaan radiofarmaka, dan kontrol lokal, yaitu radiasi eksterna atau pembedahan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmat Cahyanur, Thariqah Salamah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.