Konferensi Web untuk Pembelajaran Online: Pemicu Computer Vision Syndrome
DOI:
https://doi.org/10.23886/ejki.10.104.51-7Keywords:
sindroma penglihatan komputer, konferensi web, mahasiswa, COVID-19, pembelajaran onlineAbstract
Penggunaan konferensi web memicu paparan layar monitor yang tinggi dan dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Ketidaknyamanan di mata akibat penggunaan komputer memiliki proporsi yang berbanding lurus dengan lamanya seseorang menggunakan komputer. Penelitian ini mengkaji dampak penggunaan konferensi web terhadap timbulnya Computer Vision Syndrome (CVS) selama pembelajaran online di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta pada bulan Maret- Juni 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasional analitik dengan desain cross sectional. Variabel dependen yang diteliti adalah CVS dan durasi paparan konferensi web. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner mengenai daftar keluhan yang diukur menggunakan skala Likert 1-4 dan penghitungan frekuensi berkedip secara serial. Durasi paparan konferensi web merupakan variabel independen yang diukur dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner diisi secara mandiri menggunakan formulir online. Subjek penelitian sebanyak 288 mahasiswa kedokteran yang dipilih dengan metode consecutive sampling. Terdapat 223 subjek dengan mayoritas angkatan 2018 (41,3%), perempuan (78%), dan usia 19-23 tahun (91,5%). Sebanyak 48,9% mengalami CVS dengan keluhan terbanyak sakit kepala (73,1%). Terdapat hubungan yang bermakna antara konferensi web dengan kejadian CVS (uji Wilcoxon, p=0.000) dan penurunan frekuensi berkedip (uji Wilcoxon, p=0,004). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan konferensi web menimbulkan kejadian CVS terhadap mahasiswa FKK UMJ. Terdapat hubungan signifikan antara penurunan frekuensi berkedip selama konferensi web dengan kejadian CVS. Faktor yang mempengaruhi kejadian CVS adalah penggunaan kacamata dan lensa kontak.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alidina Nur Afifah , Oktarina , Lismandasari , Ghassani, Luthfan Ahnaf Ghaus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.