Tata Laksana Komprehensif Dermatitis Stasis pada Geriatri

Authors

  • Shannaz Nadia Yusharyahya Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM
  • Natalia Rania Sutanto Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM
  • Adhika Ayu Lestari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM
  • Rhida Sarly Amalia Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM
  • Melody Febriana Andardewi Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM

DOI:

https://doi.org/10.23886/ejki.9.1.236-42

Keywords:

dermatitis stasis, geriatri, tata laksana multidisiplin

Abstract

Dermatitis stasis merupakan penyakit kulit inflamasi yang umum terjadi di ekstremitas bawah, ditandai dengan eritema, skuama, erosi, krusta, dan terkadang juga dapat ditemukan vesikel, serta ulserasi kecil di kulit yang dikenal sebagai ulkus stasis atau ulkus venosum. Faktor risiko dermatitis statis antara lain usia di atas 50 tahun, obesitas, dan jenis kelamin perempuan. Dilaporkan tiga kasus dermatitis stasis pada pasien geriatri laki-laki yang datang ke Rumah Sakit dr.Cipto Mangunkusumo dan ketiganya disertai komorbiditas obesitas. Tata laksana pada ketiga pasien ini melibatan departemen lain (multidisiplin) dan membuahkan hasil yang baik. 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-01-31

How to Cite

Yusharyahya, S. N., Sutanto, N. R., Lestari, A. A. ., Amalia, R. S. ., & Andardewi, M. F. . (2022). Tata Laksana Komprehensif Dermatitis Stasis pada Geriatri. EJournal Kedokteran Indonesia, 9(3), 236–42. https://doi.org/10.23886/ejki.9.1.236-42

Issue

Section

Case Report